INDRAMAYU, tmeglobalnews.net - Tugas dan fungsi media serta Sebuah Lembaga, tidak jauh berbeda, yatu melakukan sosial control, ha ini yang di lakukan terhadap sebuah pekerjaan peningkatan Jalan Tulungagung-Ciranggong, tepatnya di desa Tersana Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Namun hal tak terduga, terjadi pengusiran atau menghalang-halangi terhadap awak media dan Lembaga yang datang ke lokasi. Kejadian tersebut dilakukan oleh oknum yang mengaku dari ormas, terjadi pada hari sabtu malam 30/6/2018 sekira pukul 20:50 Wib.
Sebelum terjadinya pengusiran tersebut, para awak media dan lembaga melakuan peliputan sesuai tupoksi sebagai social control, Dihalang-halangi oleh oknum preman yang diduga dipekerjakan oleh rekanan Senin 2/7/2018.
Para awak media dan Lembaga sepakat untuk membuat delik aduan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu, supaya menindak tegas terhadap pihak rekanan dan diharapkan bisa dihadirkan guna mempertanggung jawabkan atas kejadian tersebut.
Menurut Suparno, dengan adanya balasan delik aduan yang dilayangkan beberapa waktu lalu kepada Dinas PUPR. ternyata Mancla-mencle atau tidak nyambung.
Suparno, Ketua Kembaga Investigasi Negara (LIN) mengatakan, Kami sangat kecewa dengan adanya balasan dari delik aduan yang kami lanyangkan kemarin ternyata balasannya Mancla-mencle atau tidak nyambung" Ungkapnya Rabu 4/7/2018
Selain itu pihaknya menegaskan, agar bisa bertemu dan menyampaikan langsung kepada kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) H.Omarsyah, BAE.,Sos.,MM.
"Saya ingin bertemu dan menyampaikan langsung kepada kepala dinas, dimohon Pak Wempi sebagai Kepala Bidang Jalan agar koperaktif dan bisa segerea menyampaikan apa yang kami inginkan,"tegasnya.
Liputan : Didi Saputra
0 Komentar