MOJOKERTO,timeglobalnews.net,Memasuki pekan ke 10 liga 2 group timur PSMP menjamu tamunya Madura fc di stadion Gajah Mada Mojosari,Kabupaten Mojokerto Jatim,Rabu( 25/07/2018).
Menit awal babak pertama peluit di bunyikan pemain PSMP berinisiatif menyerang, alhasil PSMP mendapatkan gol cepat pada menit 15 tendangan keras Haris Tuhera(12)berhasil membobol gawang Madura Fc yang di jaga Usman Pribadi.
Menit 26 Djayusman mendapat peluang setelah terjadi kemelut di dalam kotak finalti,tapi gagal dikonfersi menjadi gol.
Pertandingan bejalan dengan dengan tempo cepat dan keras kedua tim saling menyerang,tapi petaka kembali terjadi di gawang Madura Fc,Riky Kambuaya dengan aksinya mengeco 4 pemain Madura Fc dan berhasil menyarangkan bola ke gawang Maduara Fc pada menit 38 babak pertama.
Memasuki berakhirnya babak pertama Madura fc,bukanya memperkecil ketingalan ,mala gawang Usman Pribadi di robek oleh pemain PSMP Djayusman(26) menit ke 43 babak pertama.
Sampai babak pertama memasuki tambahan waktu 2 menit yang di berikan oleh wasit Situmurang asal Sumatra Utara,dan peluit tanda berakhirnya babak pertama usai kedudukan tetap 3-0 untuk keunggulan tim tuan rumah PSMP.
Memasuki babak ke 2 petandingan kedua tim semakin seru,jual- beli serangan di peragakan ke dua tim,Madura fc pada menit 50 hampir saja bisa menjebol gawang PSMP yang di jaga Putut Wijanarko,tapi tendangan pemain Madura Fc masih melenceng sisi kanan gawang PSMP.
Menit 63 pelatih PSMP Jamal Yastro,menarik leluar R.Kambuaya(10) karena cidera dan memasukan Fiky Pasamba(16) untuk memperkuat lini belakang.
Untuk mempertahankan keunggulan 3 gol Pelatih Jamal yastro kembali mengati pemain yang punya tipikal bertahan,yakni Kartanto(8) masuk,R Tedy(5) keluar.
Sampai memasuki berakhirnya babak kedua kedudukan tetap 3-0 untuk keunggulan PSMP.Sampai perpanjangan waktu babak kedua, 90 menit peluit panjang di bunyikan wasit Asal Sumatra, tanda pertandingan berakir.Dengan demikian PSMP mendapat poin 3 dalam pertadingan pekan ke 10 liga 2 Group Timur.
Penulis : Susilo
Editorial. : Dede Rohman
Editorial. : Dede Rohman
0 Komentar