INDRAMAYU - TGN
pelaksanaan perbaikan di area sumur Pertamina di Desa Pagedangan kecamatan Tukdana menuai protes warga dan Ormas LMPI (Laskar Merah Putih Indonesia) Marcab Indramayu turun ikut menuntut keterbukaan dari Pihak Pertamina agar proyek yang sekarang sedang berjalan tidak menemukan hambatan berarti.
Pertemuan antara masyarakat Desa Pagedangan dan LMPI dengan pihak Pertamina yang diwakili oleh PT Dela dan Vendor berlangsung di Aula Desa Pagedangan, Kamis (27/8/2020).
Dalam pertemuan itu Camat Tukdana H Sutedi menekankan tentang saling menjaga kondusifitas agar pertemuan ini bermanfaat buat masyarakat Kecamatan Tukdana
Sementara itu ketua LMPI ( Laskar merah putih ) Marcab Indramayu Dedi Melodi mengatakan, pelaksana pekerjaan proyek Pertamina di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana meminta adanya kompensasi, sebab penghasilan petani menurun karena air irigasi sudah terkontaminasi akibat kegiatan pengeboran Pertamina. Bahkan, pernah terjadi semburan gas beberapa waktu lalu. Sedangkan kami, membutuhkan transparansi kegiatan tersebut.
Hal Senada dikatakan Kepala Desa/Kuwu Pagedangan Kadinah, pelaksana pekerjaan, baik Dari PT Dela maupun Vendor, rasanya tak sedikitpun memperhatikan lingkungan bahkan AMDAL tidak diperhatikan dan alat berat yang sering melintasi membuat jalan banyak yang amblas
Secara terpisah, Joni, perwakilan dari pelaksana pekerjaan Pertamina PT Dela menjelaskan, mengenai pelaksanaan perbaikan tentunya di dalamnya ada pengurugan dan pemerataan.
” Soal pekerjaan pengeboran bukan PT Dela. Itu lain lagi. Berapa anggaran untuk perbaikan, silahkan tanya langsung ke pihak Pertamina.” Katanya.
Aim
0 Komentar