Indramayu-TGN
Mengemban misi mengembalikan cita-cita luhur pendiri Indramayu, Pasangan Sholihin - Ratnawati memantapkan langkah demi mewujudkan sebuah amanah Mewujudkna Indramayu Mulih Harja.(6/9)
Kondisi warga Indramayu yang terkungkung kekuasaan tirani dan kondisi masyarakatnya masih banyak yang hidup di bawah kemiskinan, meskipun kaya akan sumber daya alam membuat pasangan Sholihin- Ratnawati terpanggil untuk membebaskan Indramayu segala bentuk tirani, kebodohan dan kemiskinan. Sebagaimana cita-cita pendiri Indramayu yang mendambakan rakyat Indramayu yang maju dan religius.
Hanya Sholihin- Ratnawati yang dianggap pasangan yang dinggap mampu mewujudkan cita-cita luhur pendiri Indramayu yang mendambakan rakyat Indramayu makmur, maju dan agamis. Apalagi Sholihin yang lahir dari kalangan santri dan Ratnawati yang merupakan seorang nasionalis, patriot demokrat sejati. Didukung rakyat yang rindu perubahan, dan didukung sejumlah partai berplatform nasionalis - religius hanya pasangan ini yang dianggap mampu mewujudkan cita-cita luhur pendiri Indramayu. Sholihin-Ratnawati adalah reinkarnasi Wiralodra-Darma Ayu yang harus memenuhi takdirnya membebaskan Indramayu dari cengkraman kediktatoran dan segala bentuk keadilan.
Dimulai dari Gedung Nahdlatul Ulama (NU) Indramayu, pasangan Sholawat akan memulai misi baru membangun Indramayu baru. Didukung ribuan santri dan kyai Sholawat (Sholihin-Ratnawati) memulai babak baru sejarah Indramayu demi mengembalikan arah cita-cita luhur pendiri Indramayu, Wiralodra dan Darma Ayu sebagai bukti cintanya kepada rakyat Indramayu.
Ribuan warga Indramayu pendukung dan simpatisan Sholihin-Ratnawati (Sholawat), termasuk ribuan Nahdliyyin dan masyarakat dari berbagai latar belakang termasuk kalangan seniman, termasuk seniman reog Indramayu antusias mengantar calon pemimpin baru Indramayu. Pembacaan doa dari Ketua PC NU Indramayu KH. Juhadi melepas pemberangkatan rombongan iring-iringan Sholihin-Ratnawati. Kumandang sholawat bergema sepanjnag perjalanan menuju kantor KPU.
Sutrisno/Ki Warok
0 Komentar