Hot Posts

10/recent/ticker-posts

Cemas "Para Agen" Warung Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Lohbener Indramayu.

                              Insert Photo

Indramayu - Timeglobalnews.com |
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada KPM setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang digunakan hanya untuk membeli bahan pangan di pedagang bahan pangan/e-warong yang bekerjasama dengan bank yang ditunjuk. Belum lama ini disalah satu kecamatan tepatnya dikecamatan lohbener kabupaten indramayu, bantuan pangan non tunai (BPNT) sekarang ada pemindahan pengiriman dari PD BWI sekarang di bulog Para pengelola e warung keberatan dan  merasa cemas setelah menerima selembar kertas pada saat rapat musyawarah di wilayah kecamatan Pasekan - kabupaten indramayu.Rabu 11/9/2019.

Adanya nota kesepahaman yang menurunkan harga tersebut, tidak lama kemudian saat rapat masih berjalan banyak para e warung yang tidak menandatangani nota kesepahaman tersebut alasannya merasa keberatan dengan harga yang sudah di tentukan oleh sepihak.

Awak Media Timeglobalnews.com , setelah mendapat pengaduan dari para pengurus, e -warung tersebut esuk harinya mendatangi dinas sosial guna konfirmasi terkait persoalan harga yang turun drastis, ibu aam. selaku kabid sosial menjelaskan di ruang kerjanya, terkait nota kesepahaman yang di keluarkan dari bulog itu sipatnya sosialisasi dan juga kami masi terus berusaha untuk menaikan harga dari yang ada di nota itu..kalaupun masalah pemindahan dari PD BWI. ke bulog emang bener surat edaran dari kementrian sosial pun ada, ungkpanya.

ironisnya pada saat hari yang berbeda awak media mendatangi kantor bulog, saat dikonfirmasi tentang harga tidak tau menau itu kewenangan TIKOR mas..terangnya di tempat terpisah, kepala Dinas sosial membenarkan tentang harga itu kewenangan TIKOR dinas kami tidak punya kewenangan tentang harga yang berhubungan dengan e-warung kalao emang semua para e-warung keberatan silakan mundur dan kewenangan harga adalah sekda yang sebagai tikor ."ucapnya

Saat ingin dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Sekda indramayu sulit di temui padahal kami selaku awak media sudah melalui prosedur melalui ajudan sekda.dua kali mendatangi kantor sekretaris Daerah (sekda) hanya bertemu dengan ajudan Semata seakan menghindar program BNPT itu di bawa kendali sekda selaku tikor.

Para e warung di kabupaten indramayu di duga kuat merasa di tekan,  untuk mengikuti aturan semata tidak pernah menunjukan peraturan atau keputusan kementrian sosial. himbaunya dengan turunnya harga tersebut para e warung sedang bingung di balik semuah ini ada oknum yang memanfaatkan setiap e warung menyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT) kepada keluarga penerima manfaat.(KPM) baik oknum desa juga kecamatan hal ini yang harus kita ungkap.(Parto)***

Posting Komentar

0 Komentar