Hot Posts

10/recent/ticker-posts

Di Demo Warga "Kepala Desa Banjaran" Dinilai Tidak Tansfaran Dalam Mengelola Anggaran Desa


Timeglobalnews.com|Provinsi Jabar|Kabupaten Majalengka - Warga Desa Banjaran Kecamatan Sumberjaya Kabupaten Majalengka berdemontransi di balai desa, menuntut kepala Desa Banjaran untuk turun dari jabatanya. Senin (13/5/2019).

Kepala Desa Erick Prasetyo marta dinilai pendemo selama selama kepemimpinannya tidak transfaran dan akuntable dalam pengelolaan anggaran desa baik yang bersumber dari Dana Desa ( DD) maupun Alokasinya.
Bahkan sebagian warga Banjaran tersebut menginginkan kepala Desa untuk turun dari jabatanya.

Warga pendemo mengutarakan sejumblah tuntutan terutama perihal kinerja pemerintah Desa serta pengelolaan limbah "PT Kaldu Sari Nabati "(KSNI).

"Tuntutan warga Demo diantaranya,ingin pemerintah Desa transfran perihal anggaran dana Desa, selama ini kami lihat tidak trasfaran, Coba mana laporan pertangungjawabannya,mohon tunjukan kepada kami",ungkap Rahmat salah satu warga dalam Orasinya.
Menurutnya, pengelola limbah PT KSNI oleh CV Banjaran Lestari selama ini sudah banyak dirasakan manfaatnya khususnya bagi masyarakat Desa setempat.

Dilain pihak Kepala Desa Banjaran,Erick Prasetyo Marta mengaku dalam pengelolaan anggaran desa selama ini sangat transfaran dan dapat dipertangungjawabkan.

"Setiap realisasi DD,ADD maupun dana bantuan lainya kami selalu membuat ballyhoo atau papan informasi dana angaran, juga papan proyek",ujarnya.

Ditegaskan apabila masyarakat dalam pemerintahanya selama ini tidak transfaran dalam mengelola anggaran desa atau memiliki bukti-bukti penyelewengan anggaran, pihaknya mempersilahkan masyarakat untuk melaporkannya kepihak yang berwajib.

"Kalau saya Dituntut mundur, itu ada mekanismenya, sedangkan terkait pengelolaan limbah PT KSNI, segera kami akan lakukan musyawarah dengan unsur yang terkait",ujarnya.

Pantauan Media Timeglobalnews, Sebagian warga Desa Banjaran tersebut dijaga ketat aparat keamanan. Meskipun berlangsung alot audensi perwakilan pendemo dan pemerintahan desa dan lembaga desa berakhir kondusif.(Yudi.H-korda Jabar).

Posting Komentar

0 Komentar