TANJUNGBALAI,timeglobalnews.net,Kondisi bangunan proyek drainase yang ada di jalan lingkar Utara kota Tanjung Balai sangat memprihatinkan , hal ini di duga selama pengerjaan pihak rekanan mengerjakan proyek tidak sesuai Spek, alias asal jadi.
Anggaran yang bersumber dari dana APBD tahun 2018 itu di sorot warga setempat ,pasal nya warga melihat adanya indikasi penyimpangan Volume pekerjaan yang di duga tidak sesuai bestek, diantaranya pembangunannya yang terlihat tidak menggunakan cerocok serta campuran semen dan pasir yang tidak sesuai dengan ukuran yang seharusnya.
Berdasarkan informasi yang di himpun, proyek yang menelan anggaran daerah belasan milyar tersebut pemenang tendernya adalah PT.Fella Ufeira dan PT.Citra Mulia Perkasa Abadi .
Salah seorang warga setempat mengatakan , proyek tersebut patut di duga asal jadi dan amburadul ,dilihat dari adukan semen yang tidak sesuai dengan jumlah pasir sehingga mengakibatkan bangunan tidak kokoh juga cerocok yang tidak di gunakan.
"adukan semen dan pasir tidak sesuai , coba lihat sendiri hasil yang sudah siap , di hancurkan pakek jari aja pun bisa hancur , proyek ini juga tidak menggunakan cerocok " ungkap nya.
Untuk mencari informasi yang detail , wartawan TGN mencoba langsung untuk mengkonfirmasi Kadis PUPR Kota Tanjung Balai Mulkan ST MM ,Selasa (22/08/2018), namun Kadis PUPR tidak berada di kantor untuk kesekian kalinya.
Liputan : Heru
0 Komentar