MOJOKERTO,timeglobalnews.net, Polres Mojokerto menggelar Kejuaraan Panahan Tradisional, diikuti 147 pererta, Minggu (29/7/2018).
Kejuaraan panahan Kapolres Mojokerto cup, selain merupakan rangkaian HUT Bhayangkara ke 72, juga untuk menggelorahkan semangat menjelang Asean Games di Indonesia. Bertema Kejuaraan panah tradisinal, maka semua peserta memakai pakaian adat jawa.
Tata cara para peserta dalam bermain, di beeikan waktu 90 detik dengan jarak 40 M. Dengan sasaran panah kotak putih dengan lingkaran kuning.
Ketua Panitia Tunamen Panahan Kompol Tri Sujoko mengatakan,minat masyarakat untu mengikuti kejuaraan panahan luar biasa mencapai 147 peserta.Yang terdiri dari unsur TNI, POLRI, dan masyarakat umum.
"Kami menampung hoby masyarakat khususnya memanah,karena jika tidak di tampung akan liar,"jelasnya.
Kegiatan ini,kata Kabag Ops, Kompol Tri Sujoko merupakan cikal bakal untuk mencari bibit atlet panahan tradisional agar berkembang, khususnya di wilayah Mojokerto.
"Ivent ini akan di gelar setiap tahunnya, di samping untuk mencari bibit olah raga cabang panahan tradisional, juga untuk mempererat tali silaturohmi tiga pilar TNI, POLRI, dan masyarakat. Giat ini juga untuk menepis terorisme, sehingga saling mengimformasihkan jika terjadi sesuatu,"tegasnya.
Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata menambahkan,bahwa kegiatan kejuaraan panahan tradisional tersebut di samping rangkaian menyambut HUT Bhayangkara ke 72,juga untuk menyambut Asean games yang mana Indonesia sebagai tuan rumah Olah Raga terbesar seAsia tersebut.Yang akan digelar mulai 18 Agustus sampai dengan tanggal 2 September 2018.
"Cabang panahan ini nanti salah satu cabor yang akan di pertandingkan pada Asean Games nanti.Makanya kita menjaring bibit panahan tradisional dari daerah untuk horsebow.Disamping dari jatim ,juga di ikuti dari NTB," ujar Kapolres.
Laporan. : Susilo
Editorial. : Dede Saputra
Editorial. : Dede Saputra
0 Komentar