Hot Posts

10/recent/ticker-posts

H. Kaswadi diduga Pemborong Proyek Siluman, Dinas PU PR Takberkutik


INDRAMAYU,timeglobalnews.net - Lagi salah satu pemborong besar Indramayu ini biasa di panggil H. Kaswadi laksana belut, acapkali melaksakan pekerjaan rigit Pavement diduga melakukan pengurangan volume yang tidak sesuai standarisasi yang sudah di tetapkan dari Dinas PU PR namun selalu saja lolos saat mengikuti lelang pekerjaan melalui LPSE Kabupaten Indramayu.


PT Wijaksana Putra Mulia (WPM) yang Beralamat Di Jln Raya Cikedung RT 08 RW 01 Cikedung – Indramayu merupakan perusahaan penyedia Jasa kontruksi pemenang lelang Peningkatan Jalan Wanasari – Tugu Kab, Indramayu dengan nilai pagu 4 milyar, dari Instansi Pemkab Indramayu dengan Satuan Kerja (Satker) Dinas PU PR Kab, Indramayu.

Tidak hanya itu, PT WPM ini, diketahui ditahun yang sama (2018) telah lolos (menang) juga dalam lelang Proyek Peningkatan Jalan jayawinangun - Kertasmaya  dengan Satuan kerja yang sama yakni Dinas PU PR Kab, Indramayu.

Informasi yang diterima dari sumber yang berasal dari sebagian Ormas Atau LSM Di Kab, Indramayu, kerap kali disebut sebut Direktur atau penanggung jawab PT WPM sang belut yakni bernama Kaswadi.

Sementara itu PT WPM pemenang Lelang Proyek Peningkatan Jalan Wanasari – Tugu dengan nilai tawar 3,8 Milyar diduga melakukan praktek korupsi dalam pelaksanaan Kerjaannya.

Berdasarkan pantauan sejumlah media dan Lembaga dilapangan sewaktu kerjaan Sabtu 28/07/2018 pukul 19:30 Wib malam, terdapat pada hamparan Rigimix dilapisan Bescos tidak memasang besi wermes dan besi samping kanan kiri, dan dowel sehingga dugaan kuat kerjaan tersebut menyimpang dari spek yang ada.

Sementara itu, Suparno selaku ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN) DPC Kab, Indramayu sewaktu ada dilokasi kerjaan juga menegaskan.

” Sudah saya rekam visual, jelas sekali proyek jalan diwanasari Tugu sarat KKN, betapa tidak lihat kawan kawan media, hamparan Rigimix tidak memasang besi wermes, lapisan jalan ada yang tidak dikasih bescos, begisting dipasang dibawah galian, parahnya coba liat tidak ada pelaksana maupun pengawas disini.” tegasnya dengan nada amarah.

Lebih lanjut, dirinya akan mengkonfirmasi dinas terkait.” Akan saya klarifikasi dan konfirmasi Kadisnya nanti, dikantornya, ayo kawal saya kawan kawan media,karena ini adalah uang rakyat.” pungkasnya dengan nada tinggi.

Namun tidak ada satupun penanggung jawab dari PT WPM untuk dikonfirmasi namun hanya ada sesorang perwakilan lapangan saat dimintai keterangan sodara Otoy .

”maaf mas, pelaksananya Memang MUL tapi karena ada keluarganya yang sakit jadi tidak bisa kelapangan. ”ujarnya salah satu pekerja.

Ditanya apakah Kaswadi ada disini,” tidak ada juga mas, tadi siang ada disini,sekarang mah kaya nya udah pulang.” pungkasnya.



Liputan:  Tris

Posting Komentar

0 Komentar