Papua. Time Global News.com
Kamis, 12/03/2020 Ketua LMPI Provinsi Papua telah membentuk tim invistigasi untuk mengumpulkan data bukti soal diindikasi dan dicurigai ada keganjalan mengenai pekerjaan proyek pengecoran badan jalan belokasi di kampung Arso 7 dan Arso 1 dimana telah dikerjakan oleh salah satu perusahaan besar ia itu PT. Hexapilar Perkasa.
Saat Time Global News. Com coba bertanya kenapa Ketua LMPI Provinsi Papua mengapa membentuk tim investigasi dengan tegas beliau menyampaikan kalau pekerjaan tersebut tidak ada konsultan pengawasan "saya sendiri melihat di lokasi pekerjaan saat pekerja sedang melakukan pengecoran dan saat itu saya bertanya kepada dua orang pengawas dari perusahaan yang ada di lokasi pekerjaan Pak Antoni dan Pak Wahyu apa benar tidak ada konsultan pengawas dengan jelas pengawas tersebut membenarkan kalau konsultan pengawas tidak ada namun mereka mengatakan kalau ini bukan kesalahan perusahaan" terang Ketua LMPI Provinsi Papua, beliau juga mengatakan kalau saat beliau di lokasi pekerjaan telah menghubungi pihak PU Provinsi ia itu Pak Yusak dimana beliau membenarkan kalau saat ini belum ada konsultan pengawas dikarenakan masih dalam proses lelang. disinilah kecurigaan kami dan masih ada beberapa bukti kalau pekerjaan tersebut dikerjakan asal-asalan kata ketua LMPI Provinsi Papua.
Dalam peraturan dimana proyek pekerjaan yang masih belum selesai masa lelang tidak diperbolehkan Melakukan pekerjaan tersebut, diduga adanya kong kalikong antara Perusahaan pelaksanaan bangunan dan oknum Dinas P U hingga berjalanya pekerjaan yang belum selesai masa lelangnya.
Ketua LMPI PAPUA menduga keras perusahaan pelaksana PT. Hexapilar Perkasa melakukan pelanggaran dalam hal tersebut apalagi pelaksanaan dikerjakan pada malam hari, adapun keterlanjutan tim investigasi LMPI PAPUA akan terus memantau pekerjaan tersebut karna terindikasi dapat merugikan negara.
AS
0 Komentar