Indramayu|TGN
Dalam susana kekeluargaan Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Indramayu menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) perdana pengurus yang bertempat di Aula Bapeda Indramayu. Dalam Rakor tersebut Ketua KNPI Yoga Rahadiansyah mengenalkan semua pengurus satu persatu.
Selain sebagai ajang perkenalan semua pengurus, Rakor tersebut juga membicarakan beberapa isu-isu penting seperti misalnya mengenai pelantikan pengurus, situasi kondisi kepengurusan KNPI Pusat, serta beberapa isu kedaerahan lainnya yang tentunya sangat penting untuk di bicarakan pada Rakor tersebut
Hasil dari Rakor tersebut KNPI Indramayu mendorong semua pasangan Cabup dan Cawabup Indramayu mencantumkan atau memliki visi dan misi kepemudaan. “Visi misi Cabup dan Cawabup itu jika terpilih akan jadi visi misi daerah, sehingga wajib hukumnya setiap pasangan calon mencantumkan visi misi dan program yang jelas dan terukur tentang pembangunan kepemudaan daerah,” Ungkap Ketua Yoga
Lebih jauh Yoga juga menjelaskan, siapapun yang terpilih pada perhelatan politik 5 tahunan pada Tahun 2020 mendatang, sudah sepatutnya bisa lebih peduli terhadap kemajuan pemuda. Karena pemerintah pusat dengan kepemimpinan Jokowi telah merilis Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) sebagai parameter keberhasilan pembangunan bidang kepemudaan di daerah. Jadi kami ajak untuk sinergi terbangun antara daerah dan pemerintah pusat.
Saat ini di Kabupaten Indramayu memang cukup mengalami kemajuan yang signifikan. Buktinya saat kepengurusan pertama, pihaknya sangat kesulitan mencari Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di bidangnya. Di periode pertama hanya memiliki 15 bidang atau Wakil Ketua, dengan 90 lebih pengurus. Sementara itu periode yang kedua ini memiliki 31 bidang, dengan 158 posisi, namun total pemuda yang mendaftarkan diri mencapai 278 orang.
Dalam Rakor tersebut setiap pengurus yang terpilih harus menandatangani pakta integritas diatas materai agar siap bekerja dengan maksimal, karena menjadi yang terpilih dari ratusan pemuda yang mendaftar. Di surat yang ditandatangani pengurus saat Rakor ini juga tertulis siap diresufle dari kepengurusan jika tidak aktif, bahkan tidak mengikuti rapat peleno sebanyak 3 kali
Penulis : Putra Aktifis
0 Komentar