 |
Indramayu|Time Global News
Pembangunan renovasi UPTD SDNI Kaplongan kecamatan Kedokanbunder
kabupaten Indramayu tidak ada pungutan uang dari orang tua/wall murid,
ucap Kepala sDN T Kaplongan Suryoto saat di temui di ruang kerjanya, Kamis
(5/12/2019).
Suryoto menjelaskan, bantuan biaya pembangunan renovasi tersebut sumber
dananya dari APBN tahun anggaran 2019 sebesar Rp 956.608.000, melalui
program aspirasi anggota DPR/MPR-RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa.
Pembangunan renovasi SDN I Kaplongan bertingkat satu, adapun renovasi di
lantai dasar terdiri dari : 2 ruang kelas, 1 ruangan Kepala Sekolah, 1 ruang UKS,
1 ruang Kantin Sekolah, 1 ruang Koperasi Sekolah, 4 ruang MCK dan 1 ruang
Gudang. Adapun di lantai atas, 2 ruang Kelas baru, 1 ruang baru untuk
kesenian dan 1 ruang baru untuk operator. Semua dikerjakan swakelola oleh
pihak sekolah dan Komite Sekolah diawasi oleh pihak konsultan yang ahli
dibidang pembangunan dan dikerjakan sesuai RAB.
"Terimakasih atas dukungan dari semua pihak pembangunan renovasi SDN I
Kaplongan sudah selesai, dikerjakan lebih cepat dari target yang telah
ditentukan. Alhamdulillah,kini sudah di tempati oleh siswa-siswi tanpa ada
halangan apapun," ucap Suryoto.
Dikatakan Suryoto, pembangunan renovasi SDN Kaplongan ada yang
dikerjakan diluar RAB di lantai atas, dikarenakan kebutuhan sekolah
diantaranya, penutup pintu menuju lantai atas demi keamanan dan penyekat
buka tutup 2 ruang kelas baru, manfaatnya bisa untuk kegiatan belajar siswa-siswi dan bisa untuk kegiatan rapat dengan orang tua/wali murid, hal itu
dikerjakan atas dasar hasil musyawarah dengan Komite Sekolah.
Namun demikian, biaya pembangunan yang diluar RAB.
Pihak Komite Sekolah telah melaksanakan musyawarah dengan orang tua/wali murid membahas Sumber dana, pungkasnya.
Sementara, Ketua Komite Sekolah SDN I Kaplongan Syahroni saat dikonfirmasi
terkait biaya pekerjaan di luar RAB seperti, puding Get (buka tutup ruangan
kelas di lantai atas senilai Rp 25 juta, pintu utama masuk ke ruangan atas
senilal Rp 1 juta dan tower penampungan air bersih senilai 1 juta.
"Pekerjaan tersebut memang diluar RAB, dikarenakan kebutuhan sekolah",
ucap syahroni.
Syahroni menjelaskan, rencana sumber dana yang diperoleh dari sumbangan
orang tua/wali murid bagi yang mampu dan bagi yang tidak mampu tidak
dikenakan sumbangan.
 |
| Foto : Rapat Wali Murid |
Sumbangan dari orang tua/wali murid tidak merasa ada tekanan maupun
paksaan dari pihak manapun, baik dari pihak Komite Sekolah maupun dari
pihak Sekolah. Keputusan itu berdasarkan hasil rapat musyawarah dengan 115
Orang tua/wali murid dan dihadiri oleh Kepala Sekolah, Guru Kelas turut serta
hadir dari pihak Pengawas Sekolah Binaan, bertempat di aula SDN I Kaplongan,
Rabu (27/11/2019).
"Orang tua/wali murid rela dan ikhlas memberikan sumbangan dana
Kekurangan renovasi sekolah SDN I Kaplongan.
Sumbangan tersebut tidak mengikat (tidak ada batas waktu) dan sampai saat
ini, orang tua/wali murid belum ada yang memberikan sumbangan.
"Renovasi Gedung SDN I Kaplongan tidak ada pungutan", tegas Syahroni.
(WR)
0 Komentar