Indramayu|Time Glibal News
Fraksi PKB DPRD Indramayu walk out meninggalkan rapat paripurna yang beragendakan penyampaian laporan hasil kerja Badan Anggaran pembahasan terhadap Raperda tentang APBD 2020 dan laporan hasil kerja Pansus pembahasan tujuh Raperda serta penetapan persetujuan DPRD, Kamis (28/11).
Penyebabnya, Fraksi PKB tidak setuju terkait Raperda penyertaan modal yang diajukan eksekutif untuk dua BUMD, yaitu PD. BPR Karya Remaja dan PDAM Tirta Darma Ayu.
Amroni, S.IP, Ketua Fraksi PKB Indramayu menegaskan bahwa harus ada evaluasi internal di tubuh dua BUMD tersebut kaitannya dengan kualitas dan pelayanan kepada masyarakat.
“ Kritik dan koreksi yang bertahun tahun jangan berlalu begitu saja tanpa adanya perbaikan yang signifikan, malah kemudian mengajukan tambahan modal yang dipayungi oleh Raperda, jelas itu bukan solusi “ Ungkap Amroni.
Atas dasar itu Fraksi PKB DPRD Indramayu menyatakan sikap dengan tegas menolak dan walk out dari ruangan sidang.
“ ini sebagai bentuk pertanggung jawaban moral kami ( Fraksi PKB Indramayu ) kepada masyarakat Indramayu, semoga dengan ini kita semua konsisten membela kepentingan rakyat “ Pungkasnya.
Senada dengan hal tersebut, Muhammad Sholihin, S.Sos.I selaku ketua DPC PKB Indramayu mendukung langkah yang dilakukan oleh Fraksi PKB Indramayu.
" Mendukung penuh langkah tegas yang telah diambil Fraksi, itu sebuah cerminan bahwa PKB hadir dan konsisten membela rakyat " Ungkap Sholihin.
WR
0 Komentar