![]() |
Foto: korban Munadi |
Indramayu|Time Global News
Sangat memalukan pejabat publik oknum kuwu desa ujungaris kecamatan widasari kabupaten indramayu, diduga menyuruh puluhan preman menghadang anggota LSM jagantaka dan anggota media sa'at melaksanakan tugas korban mengalami luka dipelipis kanan, kaki dan perut karena tendangan dan pukulan
Korban berinisial ( M ) sa'at diwawancarai ia mengatakan Pertama waktu menghadiri unjungan buyut shufi didesa ujungaris blok gejleg hari senin 21/10/2019- jam 10’00 siang korban melihat terpasang baligo besar di unjungan buyut pencalonan dirinya maju lagi sebagai kandidat kuwu.
“Lalu Korban (M) pertanyakan kepada pihak panitia unjungan “Maaf masalah baligo jangan dipersoalkan sebab unjungan ini butuh biaya dari kuwu tatang jadi tolonglah jangan buat persoalan,”tandas panitia
Pada senin sore pkl 16'30 sore, korban dipertemukan dengan kuwu tatang dilokasi buyut unjungan korban dipres dengan pertanyaan-pertanyaan nada tinggi membentak Kamu jangan ikut campur masalah baligo itu hak saya hak desa ujungaris juga masyarakat mau dipasang dimana aja sah2 saja anda jangan melarang. Culasnya
Hingga berlanjut korban malamnya menghadiri unjungan buyut di blok geljeg sekitar jam 21'00 wib hingga sampai jam 12'00 malam, sampai dilokasi korban bersama rekan media sa'at mau pulang dihadang oleh segerombolan preman diduga suruhan oknum kuwu, tanpa basa basi korban dikeroyok hingga babak belur.
Korban langsung dilerai oleh lurah ujungaris disaat itu juga korban disuruh kabur karena pengeroyok sudah berbau setan alkohol semua, korban kedua berinisial (AAP) sempat dirampas Kartu Tanda Anggota (KTA) dan kunci motornya oleh preman tersebut tak berlangsung lama habis kejadian korban melaporkan secara lisan ke aparat hukum polsek widasari dan korbn berencana melaporkan secara resmi di tingkat polres
Beberapa awak media mendatangi kepala desa ujungaris tatang tarkilah, Kuwu dan pamongnya tak berada dikantornya menghilang, sampai sa'at ini kuwu ujungaris susah ditemui.
Sum : kicaunews.com
Red
0 Komentar