Menjelang Tradisi Tahunan" Munjungan Adat Buyut Panjang dan Buyut Raksabaya Di Desa Paningkiran Kecamatan Sumberjaya - Kabupaten Majalengka.

                       Astana Buyut Panjang

Majalengka - Timeglobalnews.com | Sebagai bangsa yang kaya khasanah seni dan budaya tidak melupakan warisan budaya leluhur. Itulah sebabnya Pemerintah Desa (Pemdes) Paningkiran, Kecamatan Sumberjaya, yang Rencana menggelar upacara adat Unjungan di (Dua) Tempat Pemakaman Umum (TPU) Buyut Raksabaya, yang rencana akan di gelar pada tanggal ( 26 ) September, di Blok Dukuwandar, dan Seminggu kemudian di tanggal ( 3 ) Oktober, di (TPU) Buyut Panjang di Blok Loji, Desa Paningkiran kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pimpinan Redaksi Media Timeglobalnews.com Yudi Hidayat, Bersilaturahmi dengan kepengurusan Buyut panjang setelah selesai nyekar dipemakaman. Minggu 11/8/2019. Pukul. 09.30 WIB.

   Kiri kedua (Ketua) Jupel H.Tomas

Disela waktunya ketua Jupel H. Tomas menjelaskan pada Media bahwa Upacara adat munjungan tiap tahun dilaksanakan biasanya, diisi berbagai kegiatan positif berbau religious, seperti tahil atau kirim do’a kepada orang tua dan leluhur. Dihadiri Kepala Desa dan Perangkatnya, Masyarakat dan Sesepuh Desa, Serta Tokoh Adat. Guna menyemarakkan kegiatan itu biasanya diakhir acara untuk penyegaran Rohani, panitia mengundang Penceramah atau Mubaligh."ujarnya.

Insert. Photo Kerandah

Mudah-mudahan do'a dan harapan kita bersama terkabul, munjungan yang akan digelar ditahun ini. Sekaligus adanya wacana pembuatan Kerandah mayat dan Tempat pemandiannya, yang akan dialokasikan di (Dua) TPU Situs Kebuyutan, Buyut Astana Panjang dan Buyut Astana Raksabaya.  Dengan bahan baku terbuat dari ( Besi Steanlis ). karena keranda sebelumya sudah hampir rusak dan berkarat.  Kami berharap Semua element masyarakat Maupun para Donatur. juga tak luput Dukungan dari (Pemdes) Paningkiran. untuk mempasilitasi hingga pasilitas untuk kepentingan umum di (Dua) TPU tersebut. bisa terlaksana atau terwujudkan.. Amin... " ucapnya.

     Baligo Pengumuman

Masih kata ketua (Jupel) H.Tomas, upacara adat Unjungan tersebut merupakan wujud syukur masyarakat Desa Paningkiran,. kepada Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat tak terhingga yang dilimpahkan kepada masyarakat, ini sudah menjadi tradisi masyarakat setiap tahunnya. hal ini sebagai representasi atas wujud syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan rezaki yang telah diberikan,"ucap Jupel H. Tomas seraya menambahkan sebelum pelaksanaan upacara adat munjungan itu nanti dilaksanakan, biasanya terlebih dahulu kami, bermusyawarah dengan sejumlah Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat serta komponen masyarakat lainnya."ucapnya.

           Situasi Malam Munjungan Tahun Kemarin

Mengingat Leluhur kita, serta keluarga yang sudah berpulang kehadirat Illahi Robbi. “Mudah-mudahan, dengan digelarnya Unjungan itu makin mempererat kerukunan di antara warga. Selain itu sebagai upaya melestarikan budaya lokal yang diwariskan dari para leluhur kita. Semoga Unjungan ini tetap dicintai para generasi muda,” harapnya."(Yudi.H).***