Doc.Timeglobalnews.com
Indamayu, Timeglobalnews.com | Nadran adalah upacara adat para nelayan di pesisir pantai utara Jawa, yang bertujuan untuk mensyukuri hasil tangkapan ikan, mengharap peningkatan hasil pada tahun mendatang dan berdo’a agar tidak mendapat aral melintang dalam mencari nafkah di laut. Inilah maksud utama dari Upacara Adat Nadran yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun, namun lain halnya pesta nadran masyarakat Desa Cemara blok Jongor kecamatan Cantingi Kabupaten Indramayu, diantaranya ada acara Turnament Bolla Volly Para pemuda Desa, Sabtu 27/7/2019.
Tajudin (gordon) kepala Desa Cemara saat di konfirmasi awak media Timeglobalnews.com menuturkan acara nadran tahunan ini salah satunya kegiatan turnament Bolla Volly yang merupakan inisiatif pemuda karang taruna, dengan tujuan mempersatukan para pemuda desa yang menyaksikan dan mengikuti kegiatan tersebut."ujarnya.
Nadran sebenarnya merupakan suatu tradisi hasil akulturasi budaya Islam dan Hindu yang diwariskan sejak ratusan tahun secara turun-temurun. Kata nadran sendiri, menurut sebagian masyarakat, berasal dari kata nazar yang mempunyai makna dalam agama Islam: pemenuhan janji. Adapun inti upacara nadran adalah mempersembahkan sesajen, yang merupakan ritual dalam agama Hindu untuk menghormati roh leluhurnya) kepada penguasa laut agar diberi limpahan hasil laut, sekaligus merupakan ritual tolak bala (keselamatan).
Nadran atau kadang disebut labuh saji dapat juga diartikan sebagai sebuah upacara pesta laut masyarakat nelayan sebagai perwujudan ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan-Nya lewat hasil laut yang selama ini didapat. Selain itu, dalam upacara nadran juga dilakukan permohonan agar diberi keselamatan dalam melaut, serta tangkapan hasil laut mereka berlimpah pada tahun mendatang.(Parto).
0 Komentar