Pekerjaan BUMN PERTAMINA di Jalan Raya Toang Tambi serat dengan dugaan pungli pada pengemudi pengangkut material.
Jumat 15/02/2019 tak sengaja insan pers TGN melintas di jalur tersebut dengan melihat pemandangan antrian panjang di Jalan Raya Toang Tambi dengan rasa penasaran lalu menghampiri salah seorang pengemudi pengangkut material tersebut dengan kisaran dump truk index 8.
"mas ada apa ko mobil parkir dipinggir jalan sebegitu banyak" insan TGN bertanya pada pengemudi yang tidak mau disebutkan namanya, "gak tau ni mas udah lama saya nunggu dari pagi sampe jam segini belum masuk" ungkap pengemudi tersebut sambil menunjukan jam kala itu pukul 17:00 wib. "Ada kendala ga mas isi material disini ?" insan TGN kembali bertanya, " itu mas entah dari kelompok keamanan atau dari ormas saya gak tau masak uang parkir dengan di beri air mineral ukuran 600ml saya harus bayar 15.000 mahal banget" jelas pengemudi tersebut dengan mimik muka yang kecewa.
Diduga ada oknum didalam pengerjaan pengurugan tanah perusahaan pertamina memanfaatkan situasi kegiatan tersebut dengan pungutan yang diduga liar menjual air mineral seharga 15.000 rupiah harga yang tidak normal, adapun team investigasi TGN masih mencari keterangan lain pada pihak pihak terkait, hingga berita ini diterbitkan masih dalam penelusuran.
Redaksi
0 Komentar