Indramayu-timeglobalnews.net
Lagi lagi Oknum KOMITE dan oknum Kepala sekolah diduga kuat melakukan pungli bahkan di sinyalir diduga melakukan pemerasan dilakukan berulang 2 tahun terakhir terhadap orang tua siswa yang bertopeng sumbangan dengan mematok nominal seakan menjdi kewjiban untuk di bayar atau di lunasi.
SDN CANGKINGAN 2 Kec.Kedokanbunder Indramayu sudah 2 tahun ini melakukan pembangunan pagar sekolah dengan mengharuskan orang tua siswa membayar uang sumbangan sebesar 150.000 yang kegunaanya untuk biaya pemagaran sekolah.
Bpk. Darmono orang tua siswa ananda Selvi kelas 4, tio kelas 2 dan ananda Jalil kelas 1 angkat bicara saat di konfirmasi TGN " kami sangat keberatan dengan nilai subangan tersebut pasalnya anak saya 3 sekolah di situ semua kalau 150 x 3 saya harus membayar 450 dan harus di bayar, tahunnkemarin saya tidak membayar eh malah tabungan anak anak yang langsung di potong. Ini tidak manusiawi" jelasnya
Jelas tertuang pada permendikbud no75 tahun 2016 tidak satupun yang menyebutkan untuk pembangunan sekolah, dan tidak satupun perundangan pendidikan yang menyatakan sumbangan yang ditetapkan wajib di bayarkan.
Bpk.wandi/kampak juga salah satu orang tua murid ananda Nurdin kelas 1 yang kecewa prihal sumbangan tersebut " ini akal akalan komite sekolah bahkan mungkin diduga Kepala sekolah ikut andil dalam perencanaan sumbangan tetsebut, baiknya harus di usut tuntas" unkapnya geram
Dan sampai berita ini di terbitkan TGN belum mengkonfirmasi sekolah tersebut dan akan segera mendatangi SDN 2 CANGKINGAN Kecamatan Kedokanbunder.
Liputan-warok
0 Komentar