Hot Posts

10/recent/ticker-posts

Mendagri Kirim Tim Ke Indramayu

Foto/cnn
Jakarta-timeglobalnews.net
- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku telah mengutus perwakilannya ke Indramayu untuk memastikan alasan sesungguhnya pengunduran diri Anna Sophana dari kursi jabatan bupati di wilayah pantai utara (pantura) Jawa Barat tersebut.

"Kami sedang mengirim tim ke sana untuk minta kejelasan apa sih pertimbangan dia (Anna)," ujar Tjahjo di gedung Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu (7/11).

Anna sebelumnya mengajukan pengunduran diri dari jabatan Bupati yang sedianya diemban hingga 2021. Surat pengunduran dirinya juga telah disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.


Alasan Anna mengundurkan diri disebut-sebut tidak terkait dengan urusan kedinasan. Tetapi ia mempertimbangkan faktor mengurus keluarga.

Menurut Tjahjo pengunduran diri merupakan hak setiap kepala daerah, namun alasannya harus kuat. Pasalnya, masyarakat telah mengamanatkan kepada dirinya sebagai pemimpin daerah lewat proses pemilihan umum langsung. 

"Karena dia kan dipilih oleh rakyat, kalau dia mundur masalahnya apa," ujar Tjahjo.

Kemarin Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengonfirmasi dirinya telah menerima surat pengunduran diri Anna Sophana dari jabatan Bupati Indramayu.

"Sudah terima, namanya orang mengundurkan diri, artinya sudah merasa tidak memungkinan berada di posisi itu. Saya kira nanti di-follow up," kata pria yang karib disapa Emil usai membuka Pameran Buku Jabar Juara, di Gedung Landmark Kota Bandung, Selasa (7/11) seperti dikutip dari Antara.

Emil mengatakan jika Anna Sophana resmi mengundurkan diri sebagai bupati, maka wakil bupati yakni Supendi yang akan menggantikan posisi orang nomor satu di Kabupaten Indramayu.

"Wakilnya yang menggantikan dan meminta koalisi sebelumnya untuk memilihkan pendamping yang akan menjadi Bupati definitif," kata Emil.

Emil pun mengonfirmasi alasan Anna ingin mundur karena persoalan keluarga.

"Alasannya lebih banyak alasan keluarga. Jadi, bukan urusan kedinasan, ingin lebih mengurusi keluarga di sisa waktunya yang mungkin selama ini agak terkendala karena kedinasan luar biasa," ujar dia.

Gubernur Emil menambahkan, surat pengunduran diri Anna Sophana tersebut akan diteruskan kepada Kementerian Dalam Negeri.

"Harap diingat gubernur itu bukan pengambil keputusan. Yang ambil keputusan Kemendagri," ujar Emil.

Sementara itu, dikutip dari Detik.com, pada hari ini DPRD Indramayu melakukan rapat paripurna terkait pengunduran diri Anna. Rapat itu akan memutuskan menerima atau tidaknya surat pengunduran diri yang diajukan Anna. Anggota Bamus DPRD Indramayu, Muhammad Solihin, menyatakan keputusan itu hanya rekomendasi yang akan disampaikan kepada Kemendagri.

Anna Sophanah dan Supendi adalah pasangan petahana yang berhasil memenangi Pilkada pada 2015 lalu. Keduanya dilantik KPU Indramayu sebagai bupati-wakil bupati periode 2016-2021 pada 23 Januari 2016.

Sebelum menjabat kepala daerah di wilayah Pantura tersebut, Anna merupakan anggota DPRD Kabupaten Indramayu periode 2009-2014 dari fraksi Golkar. Jabatan Anna di posisi kepala daerah itu sendiri seolah menggantikan suaminya, Irianto MS Syafiuddin alias Yance, yang menjadi bupati Indramayu sebelumnya.

Sum-cnn

Posting Komentar

0 Komentar