Sebab tanpa kerja sama yang baik, dan saling mendukung dari semua sisi maka proses pembangunan di desa tidak akan terlaksana dengan sempurna,trutama dalam pengelolaan ADD/DD.
Semua Kades berharap dukungan serta peran aktif dari semua elemen,masyarakat,media mau pun lembaga untuk memantau,agar pelaksanaan program dana desa (DD) dapat berjalan maksimal, sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan pemerintah.
Tapi belakangan ini Sejumlah Kepala Desa dan TPK di Kecamatan Geragai Kabupten Tanjabtimur akhir-akhir ini resah dengan ulah salah satu oknum yang mengaku sebagai wartawan, Terkait pembuatan prasasti, Padahal prasasti itu termasuk dalam RAB pembangunan infrastruktur ADD/DD.
Para Kades sangat kwatir dengan tidak terpasang nya prasasti dalam stiap kegiatan tahap dua,ini berkemungkinan akan menghambat proses pencairan tahap tiga.
Tindakan oknum yang mengaku Wartawan berinisial (Ihm) ini juga membuat gerah sejumlah TPK" di kecamatan geragai.
Sebut saja wawan salah satu TPK Desa Pandan Sejahtera,prasasti itu sudah lama bg sebelum puasa kami pesan"bahkan uang nya sudah lunas saya bayar dan saya akan telpon pimpred nya"kalo pesanan kami gak di antar, Dan nomor hp nya pun di hub gak aktiv" bang ungkapnya kepada wartawan www.timeglobalnews.net.
Di tempat terpisah,salah satu perangkat Desa Pandan Lagan yang tak mau di sebutkan nama nya, juga menuturkan hal yg sama,
Punya kami juga belum di antar mas,sudah bayar juga tu punya kami,bayar lunas lg,kami bingung orang kabupaten mau turun (monev),takut nya akan menghambat pencairan tahap tiga pungkas nya dengan nada kesal.
Penulis : arian arifin
0 Komentar