Informasi yang dihimpun dilapangan Kondisi tersebut, sangat membahayakan pengguna jalan, terutama jika melintas malam hari, sebab sambungan jalan tersebut jika terkena roda kendaraan, akan tersentak, sehingga kendaraan menjadi rentan untuk rusak saat kendaraan tersebut melintasi jalan tersebut.
"Soalnya jarak antara badan jalan lama dan rabat beton yang baru sambunganya cukup tebal, dan itu tidak diratakan oleh kontraktor, sehingga kadang kendaraan yang lewat tersentak, terutama pada malam hari, sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan," jelas Aang rahmat(52) tokoh masyarakat Rt 01/07 kampung Ciacariang desa jamudipa , Minggu (3/6).
Ia meminta, agar kontraktor bisa meratakan sambungan badan jalan tersebut, supaya kendaraan yang lewat bisa nyaman. Memang hanya segaris saja, tapi kalau tidak diratakan akan berbahaya.
"Sering terjadi kecelakaan lantaran batasan jalan tersebut, karena banyak pengendara yang tidak tahu, saat melintas langsung tersentak, dan terjatuh, makanya kami minta Kontraktor, tolong untuk segera diperbaiki agar tidak membahayakan bagi pengguna jalan, " Kata Aang
Seperti halnya yang dialami, Roshid (36) warga kampung ciacariang mengatakan, sambungan corbeton jalan tersebut sudah cukup lama dengan kondisi seperti ini, dan membahayakan bagi pengendara motor, apalagi belum lama ini dirinya pernah terjatuh saat akan bepergian kepasar warungkondang.
"tidak hanya kendaraan yang rusak, luka di tubuh pun lumyan parah akibat adanya sambungan corbeton di badan jalan teraebut,"keluhnya
Roshid berharap pada pemerintah dan rekanannya untuk segera memperbaiki sambungan corbeton jalan Ciacariang agar tidak lagi membahayakan pengendara lain." Kata Rhosid pada awak media kemarin.
Laporan: C. Cahyana
0 Komentar