Hot Posts

10/recent/ticker-posts

Ratusan Warga Karangnunggal Merasa Dirugikan Proyek Pipanisasi CSR PLN

Caption : Dikomplen, Pipa sudah terpasang didepan rumah warga, mereka belum mendapatkan ganti rugi
CIANJUR, timeglobalnews.net - SERATUSAN warga Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merasa dirugikan dengan proyek pipanisasi Corporate Social Responsibilty (CSR) PT PLN. Pasalnya, mereka tidak mendapatkan ganti rugi dari perusahaan  BMUN itu atas tanah yang dilalui proyek tersebut, sehingga tanaman dan banyak pohonan besar ditebang tanpa seizin pemilik.

Bahkan selain itu,  ratusan pemilik tanah yang depan rumahnya sudah ada galian pipa tersebut, mendapatkan tekanan juga dari oknum pegawai desa yang langsung mendatangi rumahnya untuk menandatangi surat pernyataan hibah tanah ke desa.

Usman Wahyudi (37 tahun) warga Kampung Babakan Asem RT 01/ 01 Desa Karangnunggal mengaku, bahwa tanahnya sudah dikeruk sepanjang 100 meter oleh pekerja yang mengatasnamakan pelaksana /pemborong proyek CSR tersebut.

" Saya merasa dirugikan dengan pembangunan pipanisasi itu karena belum ada kesepakatan yang jelas dari pihak pemborong maupun desa",keluh Usman ditemui, Rabu (06/06/2018).

Sedangkan hasil rapat beberapa bulan lalu dengan PLN di Kantor desa Karangnunggal, PLN tidak akan merugikan masyarakat.

"Tapi kenyataannya sekarang lain, jangankan untuk ganti rugi sosialisasipun tidak ada",kata Usman.

Usman menyebutkan, ia bersama warga lainnya yang tanahnya sudah digaruk, sangat menyayangkan terhadap pihak PLN atas tindakannya yang sifatnya merugikan masyarakat.

" Kalau sampai nebang - nebang pohon apa itu bukannya merugikan. Terlebih tanpa seizin pemilik",tegasnya.

Sementara itu, Sekertaris Desa Karangnunggal Dadan menjelaskan, pihaknya membenarkan dengan adanya proyek hibah atau penerima manfaat CSR PLN red), ke Desa Karangnunggal. Tapi menurutnya, samapai saat ini belum ada yang komplen terkait proyek pipanisasi tersebut.

"Kami pihak desa belum nerima laporan  dengan adanya komplen warga itu. Adapun yang komlen mungkin itu tidak memahaminya",ujar Dadan saat ditemui di Kantor Kecamatan Cibeber, Rabu (06/06).

Bantun itu, bukan saja pipanisasi ada juga pembangunan sarana peribadatan masjid jami dan musala dengan nilai Rp 400 juta. 

"Adapun pipa yang sekarang lagi berjalan itu sepanjang 3 kilometer untuk mengairi masjid dan rumah warga",ungkapnya.

Camat Cibeber Ali Akbar menanggapi kaitan dengan proyek CSR PLN yang ada di Desa Karangnunggal. Pihaknya sangat mengapresiasi dengan bantuan tersebut karena itu kebutuhan warga juga. Adapun ada komplen warga yang merasa dirugikan pihak desa harus secepatnya bisa duduk bersama untuk bermusyawarah.

" Jangan samapi PLN memberikan hibah dengan baik tapi dibawahnya ada komplen",ucapnya.

Ali mengimbau, tapi disarankan juga kepada warga Karangnunggal agar bisa memahami dengan proyek pipanisasi tersebut, karena itu kepentingan dan untuk kemanfaatan masyarakat.

" Saya harap masyarakat karangnunggal yang kena tanahnya denagn pipa tersebut bisa langsung datang ke desa untuk mengadakan musyawarah",tutupnya. (red)




Penulis : Redaksi
Editorial : Najib

Posting Komentar

0 Komentar