![]() |
Caption:Korban Laka jalur Sendi,Pacet saat di evakuasi petugas ke mobil ambulan(Foto:Susilo/timeglobalnews.net) |
Dari pantauan timeglobalnews.net kecelakaan di jalur yang memang turunanya tajam, semua akibat rem blong.
Dua kejadian lakalantas di jalur Sendi Pacet hanya dalam 10 menit terjadi kecelakaan akibat rem blong, yakni korban rem blong pertama 2 orang pengendara motor Honda beat Nopol dengan korban, Sutilah (45) asal Darmawangsa Surabaya, dan Ratna (26) asal lebak jaya surabaya, korban hanya luka lecet.
Berselang 5 menit dari kecelakaan pertama pengendara motor honda Vario Warna putih nopol W 4383 OW, juga mengalami rem blong dan menabrak mobil avanza Nopol W 1723 BH yang di kemudikan Muhammad Nurul asal Dusun Bajangan ,Desa Kembangringit, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Korban pengendara motor Vario 3 orang yakni, Nila(30), fajar(9), dan Umi(56) semua korban satu keluarga asal Sambiroto Brangkal, Kabupaten Mojokerto.
Saksi mata Romlah(28) motor Honda Vario warna putih yang di kemudikan Nila berboncengan denga ibunya Umi(56) dan adiknya Fajar(9) sudah dari atas rem belakang mengeluarkan asap, dan sampai di turunan yang tajam 500 m utara warung nasi jagung sendi, kendaraanya mengalami rem blong.
"Saya kejar mulai dari atas pengedara Vario Putih agar berhenti dulu,sebab rem belakang motornya keluar asap, tapi tidak terkejar dan keburu nabrak mobil di depanya,"tegas Romlah saksi mata kejadian.
- Semua korban luka-luka di bawah ke puskesmas Pacet untuk mendapatkan perawatan, dan sudah di perbolehkan pulang. Sedangkan korban yang mengendarai motor Honda Vario yakni Nila, Umi, dan Fajar, harus di rujuk ke rumah sakit Sumber Glagah, Kecamatan Pacet karena lukanya agak serius.
Ditempat terpisah Kasatlantas Polres Mojokerto AKP Bobby Muchamad Zulfikar pada waktu kejadian Laka jalur sendi, juga memantau di lokasih jalur Sendi mengatakan,"Memang jalur sendi sangat berbahaya dan rawan kecelakaan, terutama bagi pengendara motor matic rawan rem blong maka,saya himbau pada pengendara metic agar berhenti istirahat dulu bila di rasa remnya sudah dalam,"ujar Kasatlantas.
"Kita sudah upayakan koordinasi dengan PU Provinsi Jatim agar bekerja sama dengan Satlantas Polres mojokerto, untuk membuat jalur penyelamat yang lebih efektif. Tapi belum ada jawaban, kita tidak bisa berbuat banyak karena jalur ini merupakan jalur provinsi,"tambah AKP Bobby pada awak media.
Laporan. : Susilo
Editorial. : Dede Rohman
0 Komentar