MOJOKERTO,TGN - Para pelaku pengeroyokan pemuda yang viral di media sosial (medsos) facebook, disebabkan korban blenyer dengan motor di gerombolan pemuda lain di jalan Gajah Mada Mojosari depan Stadion Gajah Mada, Rabu(30/05/2018)
Kapolres Mojokerto Leonardus Simarmata dalam pers rilies mengatakan, kejadian pengeroyokan hari minggu jam 06:00 pagi tanggal (27/05) itu bermula karena pelaku kesal sebab korban MDA (16) asal Dusun Kali Urip, Kecamatan Pungging membleyer motornya di depan gerombolan pemuda lain.
Kapolres mengungkapan, pelaku utama ESH (18) asal Randu Bangu, Kecamatan Mojosari melakukan pemukulan sebanyak 10 kali hingga korban terjatuh, dan ditendang dibagian punggung. pelaku yang lain menabrakan motornya ke tubuh korban. Dan kini motornya sebagai barang bukti yakni yamaha vega tanpa nopol.
"Korban banyak mengalami luka di sekujur tubuh, karena pelaku yang lain memukuli korban sebanyak 20 kali.bahkan korban luka di belakang kepala, tangan kiri, bibir dan punggung. Dan sudah di visum untuk memperkuat bukti,"kata Kapolres
Kini tersangka utama ESH(18)asal Dusun Randu Bangu, Kecamatan Mojosari, dan 3 temannya, DGG (20)asal Dusun Sidotopo Kecamatan Mojosari, ND(16)asal Pungging,dan EA(16)asal asal Mojosari, beserta barang bukti di sita petugas antara lain, sepeda motor yamaha vega warna kuning tanpa nopol,dan potongan jaket serta topi milik tersangka, dan pelaku di ancam sesuai pasal 170 ayat(2) ke 1e KUHP tentang kekerasan terhadap orang lain, dan di ancam pidana 5 tahun penjarah.
Laporan. : Susilo
0 Komentar