Timeglobalnews Indramayu,- Kecamatan Karangampel merupakan basis terbesar pendukung calon bupati dan wakil bupati No 1 Sholihin-Ratnawati (SHOLAWAT).
Dikecamatan Karangampel ada 11 desa dan di tiap-tiap desa sudah terbentuk pengurus ranting yang terus bergerak secara masif untuk selalu mensosialisasikan pada masyarakat bahwa tanggal 9 Desember 2020 akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (PILKADA) serentak di seluruh Indonesia.
Namun sangat disayangkan dalam pesta demokrasi, yakni pemilihan bupati Indramayu kali ini ada sekolompok oknum yang hendak merusak harmonisasi pesta demokrasi yang akan berlangsung sekitar sebulan lagi diadakan di Indramayu. Mereka merusak alat peraga kampanye (APK) berupa banner dan baliho Paslon sholawat.
Sulhan Hasan salah satu tim pemenangan pasangan calon nomer urut 1 merasa geram, ia meminta kepada aparat penegak hukum untuk menyelidiki siapa yang merusak alat peraga kampanye (APK) tersebut. Kami Pengurus beserta timses sudah melakukan pendataan terhadap APK yang dirusak ada 35 unit.
Saya sebagai Dewan Pengurus Anak Cabang dari partai kebangkitan bangsa kecamatan Karangampel menghimbau kepada seluruh pendukung Paslon sholawat selalu mentaati peraturan dan menjaga kondisi pemilu ini tetap aman,damai dan tidak terprovokasi". Imbaunya.
Mari kita bersama-sama tunjukkan Pemilu kali ini adalah pemilu yang berkualitas dengan mengedepankan adu gagasan dan program, tidak boleh dengan cara pengekangan, pemaksaan bahkan sikap premanisme terhadap masyarakat untuk memilih calon tertentu. Kita bebaskan masyarakat untuk menentukan pilihannya masing-masing, dengan ijtihad mereka sendiri-sendiri agar cita-cita demokrasi bisa kita capai bersama-sama.
pinta sahabat Sulhan salah satu pengurus anak cabang PKB Karangampel.( Herman/Tongol).
 BANYAK YANG DIRUSAK OKNUM TAK BERTANGGUNGJAWAB){kind=link}
0 Komentar