 |
| Foto : Pj Tatang Suardi |
Cirebon|Time Global News
Sebagian Masyarakat desa budur mepertanyakan pada kepala desanya tentang dugaan tana aset desa di pakai beberapa orang masyarakat untuk rumah pribadi ,mala ada informasih yang dapat di percaya,bahwa rumah dan tanah tersebut sudah banyak yang di sertifikatkan.
Tatang Suardi PJ Desa Budur Kec. Ciwaringin Kab. Cirebon saat di temui awak Media di ruang kerjanya mengatakan. Tanah yang di ributkan itu sudah saya cari identitasnya tapi persil dan buku rincikan itu tidak ada di Desa. Sedangkan saya itu baru menjabat beberapa bulan jadi Pj di Desa Budur ini.
"Saya juga agak heran kenapa baru sekarang di ributkan tidak sebelumnya waktu Kepala Desa dulu. Kalau saya kan hanya Pejabat semantara " jelasnya.
Menurut masyarakat tatang suardi itu bukan orang baru di desa budur karena sebelumnya tatang jadi sekdes selama 13 tahun .itu semua hanya alasan Pj saja.kata sala satu masyarakat yg tidak mau di sebutkan namanya.
Tatang saat di singgung lamanya jadi perangkat Desa Budur Tatang menjawab "Warga blok Duku manggis yang di duga menempati tanah bengkok tersebut selama saya jadi Sek Des belum ada yang membuat Akte apalagi Sertifikat, kalau sekarang denger ada yang sudah di Sertifikatkan dan masyarakat mengetahui bahwa tanah tersebut adala tanah bengkok saya juga bingung" jelasnya.
Pemerintahan Desa Budur terlihat sangat amburadul.banyak tanah bengkok yang hilang tanpa ada pembenahan karena selain di blok duku manggis juga ada tanah bengkok yang sekarang jadi perkebunan warga.Walaupun sekarang masyarakat yang mendapatkan tana seperti tanah timbul tersebut tidak mengakui bisa jadi lama kelamaan jadi memiliki seperti di blok kayu manggis terdebut .
Menurut Tatang ,Karena perangkat Desa yang mendapatkan bengkok tersebut tidak merasa kehilangan jadi sah sah saja. Jelasnya seolah Tatang tidak mau di salahkan. ( Yos )
0 Komentar