Hot Posts

10/recent/ticker-posts

Panitia Panggung Hiburan HUT Indramayu, Larang Wartawan Meliput


Indramayu- Timeglobalnews.com
Gemerlap hari ulang tahun (HUT) Indramayu yang ke - 492 berhasil membuat daerah yang berjuluk kota mangga semakin terlihat ramai dan sibuk karena hingar-bingar moment  yang dilaksanakan, apalagi event tersebut turut disiarkan oleh TV swasta nasional, maka promosi dan tujuan agar kota mangga dikenal publik semakin terasakan.

Namun sangat disayangkan, dibalik meriahnya event tersebut ada kisah miris dari para awak media lokal yang tergabung dalam Jurnalis Online Indonesia (JOIN) saat hadir dan akan meliput kegiatan, para awak media dihalang-halangi oleh orang-orang yang mengaku sebagai scurity dan tidak diperbolehkan untuk meliput, seakan hadirnya para Jurnalis Online dianggap reriweh (pembuat ketidaknyamanan) pada event yang sedang berjalan.

Ketua Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Indramayu, Cutisna bersama beberapa awak media Jurnalis online lainnya yang mencoba  hadir dalam event panggung Rhoma Irama pada, Sabtu (5/10) saat mencoba masuk ke area venue event, dihalang-halangi dan tidak diperbolehkan masuk, dengan alasan belum ada janji.
"Saat itu saya mau meliput panggung gembira Indosiar di Sport Centre (SC) dan mau mewawancarai bintang tamu, namun dihalangi bahkan tidak dihargai peran kami sebagai media. Kejadian itu kemarin saat ada bang Roma Irama, dan
yang  melarang dari panitia penjaga pintu masuk area panggung, entah apa maksudnya, apakah karena kami ini adalah Jurnalis lokal, sehingga termaginalkan, "Geramnya.

Sementata itu Azis selaku Kepala Biro (Kabiro) bidikekspres yang juga sekaligus sebagai salah satu Humas Join Kabupaten Indramayu yang mendengar informasi tersebut sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut, sebab kata dia fungsi media adalah sebagai kontrol sosial dan sekaligus sebagai corong bagi masyarakat.

"Saya dan kami semua yang ada dalam struktural Join menyayangkan karena para awak media (Jurnalis Online) tidak diperbolehkan masuk untuk meliput narasumber, walaupun kami orang lokal, namun kapasitas media semuanya sama, untuk itu saya mewakili rekan-rekan jika masih ada yang menghalang-halangi tugas media, maka akan kami ajak tabayun dan diskusi hingga selesai, agar jangan ada lagi yang menganggap remeh profesi sebagai media, " Tegasnya.

Setelah kabar tersebut diterima, saat ini para awak media yang tergabung dalam wadah Join telah bersiap memantau informasi berikutnya tentang event HUT Indramayu yang tengah berlangsung, dan sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari pihak panitia, terkait penolakannya diliputi oleh media online terutama yang sudah tergabung dalam Jurnalis Online Indonesia.(Didi saputra)

Posting Komentar

0 Komentar